Selasa, 19 Agustus 2014

Riau Yang Penuh Cerita

         


                  Riau merupakan salah satu Provinsi yang ada di Pulau Sumatera Utara. Riau memiliki berbagai keunikan,mulai dari daerahnya,Hasil bumi, masyarakatnya, makanan, kebiasaan, dan masih banyak lagi keunikan-keunikan lainnya yang dimiliki oleh Riau. Bicara masalah daerah, Riau merupakan daerah yang banyak memiliki  tanaman kelapa sawit, karena tekstur tanahnya yang bagus yaitu tanah gambut sehingga setiap orang yang melakukan transmigrasi ke daerah ini pasti menanam kelapa sawit. Kelapa sawit yang ditanam di Riau memiliki kualitas dan daya jual yang tinggi. Selain kelapa sawit, di Riau juga terdapat pertambangan minyak yang melimpah. Sehingga tidak heran jika banyak investor asing yang tertarik  untuk berinvestasi.
                Masyarakat Riau juga ramah dan sopan-sopan, kebanyakan dari masyarakat Riau adalah orang Melayu, sehingga semua kebiasaan maupun makanannya banyak yang menarik dan unik. Salah satu kebiasaannya yang unik yaitu makan sirih, tradisi atau kebiasaan ini sudah lama ada sejak jaman dahulu dan dipertahankan sampai sekarang. Masyarakat setempat percaya bahwa orang yang makan sirih giginya akan bagus dan putih. Sehingga banyak yang tertarik untuk mencobanya. Kalau makanan daerah Riau yang unik yaitu mie lendir dan sop tunjang. Unik dan namanya aneh sekaligus bikin penasaran. Mie lendir sangat terkenal di Riau, kenapa dinamakan mie lendir karena terdiri dari mie kuning rebus, toge, dan juga telur rebus, sedangkan kuahnya terbuat dari kacang tanah yang kental ,ubi, serta juga ditambah bumbu-bumbu yang membuat rasanya semakin nikmat . Kalau sop tunjang yaitu sop tulang sapi yang masih dibalut daging yang sangat lembut dan juga ditambah kuah yang sudah dicampur dengan bumbu-bumbu khusus yang membuat sop tunjang ini semakin nikmat dan juga unik.
Bahasa pengantar masyarakat provinsi Riau pada umumnya menggunakan Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia. Bahasa Melayu umumnya digunakan di daerah-daerah pesisir seperti Rokan Hilir, Bengkalis, Dumai, Pelalawan, Siak, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir dan di sekitar pulau-pulau. Bahasa Minang secara luas juga digunakan oleh penduduk di provinsi ini, terutama oleh para oleh penduduk asli di daerah Kampar, Kuantan Singingi, dan Rokan Hulu yang berbudaya serumpun Minang serta para pendatang asal Sumatera Barat. Selain itu Bahasa Hokkien juga masih banyak digunakan di kalangan masyarakat Keturunan Tionghoa, terutama yang bermukim di daerah seperti SelatpanjangBengkalis, danBagansiapiapi. Dalam skala yang cukup besar juga didapati penutur Bahasa Jawa yang digunakan oleh keturunan para pendatang asal Jawa yang telah bermukim di Riau sejak masa penjajahan dahulu, serta oleh para transmigran dari Pulau Jawa pada masa setelah kemerdekaan. Di samping itu juga banyak penutur Bahasa Batak di kalangan pendatang dari Provinsi Sumatera Utara.


Sumber :Riau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar